https://www.vcdiversity.org/

www.vcdiversity.org – Jepang dikenal dengan budaya yang sangat disiplin dan teratur, namun di balik itu, terdapat beberapa peraturan yang bisa dianggap aneh atau tidak biasa oleh orang luar. Meskipun tujuannya adalah untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, peraturan ini sering kali mengejutkan orang yang belum familiar dengan budaya Jepang. Berikut adalah beberapa peraturan unik di Jepang yang bisa membuat Anda terkejut.

1. Larangan Mengobrol di Telepon di Tempat Umum

Di situs slot Jepang, berbicara di telepon di tempat umum seperti kereta atau restoran biasanya dianggap tidak sopan. Banyak kereta api dan tempat umum yang memiliki aturan ketat mengenai penggunaan telepon. Bahkan di dalam kereta, ada area khusus untuk berbicara telepon yang disebut “Silent Car”. Pengguna telepon harus berhati-hati agar tidak mengganggu orang lain yang sedang menikmati ketenangan.

2. Peraturan Tentang Kebisingan di Rumah

Bagi banyak orang Jepang, kebisingan adalah hal yang sangat dihindari, terutama di lingkungan pemukiman. Ada peraturan yang membatasi waktu dan tingkat kebisingan yang boleh dilakukan, terutama pada malam hari. Misalnya, berkaraoke di rumah pada malam hari atau mengadakan pesta yang bising bisa berujung pada denda atau bahkan pemutusan kontrak sewa.

3. Pakaian Seragam di Tempat Umum

Di Jepang, ada peraturan yang mengharuskan pelajar dan bahkan beberapa pekerja untuk mengenakan pakaian seragam yang sangat ketat. Hal ini berlaku tidak hanya di sekolah tetapi juga di beberapa tempat kerja. Sebagian besar perusahaan mengharuskan karyawannya mengenakan pakaian yang sudah ditentukan, meskipun tidak selalu bersifat resmi.

4. Larangan Membuang Sampah di Tempat Umum

Membuang sampah di Jepang bukanlah hal yang sembarangan. Di banyak tempat umum, seperti taman atau stasiun kereta, tidak ada tempat sampah yang mudah ditemukan. Warga Jepang diajarkan untuk membawa sampah mereka pulang dan membuangnya di rumah. Meskipun kebijakan ini mengarah pada lingkungan yang lebih bersih, pengunjung dari luar sering kali merasa kebingungannya mencari tempat sampah.

5. Tidak Ada Berbicara dengan Kepala Di Depan Orang Lain

Salah satu peraturan sosial yang cukup aneh adalah mengenai posisi tubuh saat berbicara dengan orang lain. Dalam budaya Jepang, berbicara dengan kepala berada di depan tubuh dianggap sangat tidak sopan. Ini berhubungan dengan adab dan rasa hormat terhadap lawan bicara. Di tempat-tempat umum, seperti di kereta, Anda akan melihat orang-orang dengan hati-hati menghindari posisi kepala yang terlalu dekat dengan orang lain.

6. Larangan Menggunakan Nama Orang Lain di Media Sosial

Di Jepang, penggunaan nama orang lain tanpa izin di media sosial adalah hal yang sangat tabu. Dalam budaya Jepang, nama merupakan identitas yang sangat penting, dan mempublikasikan nama orang lain tanpa izin bisa dianggap sebagai pelanggaran privasi yang serius. Banyak orang Jepang yang bahkan memilih untuk tidak menggunakan nama asli mereka di media sosial.

7. Peraturan Ketat di Restoran – Tidak Boleh Tersenyum Terlalu Lebar

5 Hal yang Dilarang Dilakukan saat Makan di Restoran Jepang

Di beberapa restoran di Jepang, terutama restoran tradisional, ada peraturan tidak tertulis yang melarang tersenyum terlalu lebar. Hal ini dianggap menunjukkan ketidaksopanan atau ketidaknyamanan dalam budaya yang sangat mengedepankan kesopanan. Meskipun ini bukan peraturan yang tertulis, sebagian besar staf restoran akan lebih menyukai pelanggan yang tetap menjaga sikap mereka dengan serius dan tidak berlebihan.

8. Penyucian Tangan Sebelum Masuk ke Rumah

Sebelum memasuki rumah orang Jepang, sering kali ada aturan untuk mencuci tangan atau bahkan membilas kaki, terutama jika Anda baru saja berjalan di luar. Hal ini terkait dengan tradisi Jepang yang sangat menghargai kebersihan dan kesucian, dan digunakan untuk menjaga rumah tetap bersih dari kotoran luar.

9. Peraturan ‘Tunjukkan Rasanya’ di Restoran

Di beberapa restoran Jepang, terutama yang menyajikan makanan tradisional, pelanggan diwajibkan untuk menunjukkan ekspresi wajah mereka setelah pertama kali mencoba hidangan. Ini merupakan cara untuk menghargai makanan yang disajikan dan menunjukkan apakah Anda menikmati hidangan tersebut atau tidak. Mengabaikan ekspresi ini bisa dianggap sebagai ketidaksopanan.

10. Aturan Ketat Tentang Perlakuan Terhadap Burung Merpati

Di beberapa daerah di Jepang, burung merpati dianggap sebagai simbol kebersihan dan kedamaian. Oleh karena itu, ada peraturan yang melarang orang untuk menyentuh atau mengganggu burung merpati yang terbang di sekitar kota. Beberapa kota bahkan memiliki tim khusus untuk merawat merpati, karena dianggap sebagai bagian penting dari ekosistem kota.

Kesimpulan

Peraturan-peraturan ini mungkin terdengar aneh atau tidak biasa bagi mereka yang belum terbiasa dengan budaya Jepang. Namun, di balik setiap aturan tersebut terdapat tujuan untuk menciptakan ketertiban, kesopanan, dan kenyamanan bersama. Meskipun bisa mengejutkan bagi orang luar, aturan-aturan ini mencerminkan kedalaman budaya dan tradisi yang dihargai oleh masyarakat Jepang.